Articles

First Love, Kasih Mula-Mulaku Pada Yesusku….

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

First Love, Kasih Mula-Mulaku Pada Yesusku….

Pandanglah Dia…

Ketika Yesus berada di bumi, Dia berkata bahwa Dia hanya melakukan apa yang Dia lihat dilakukan oleh Bapa (Yohanes 5:19). Anak Allah meneladani hidup Bapa-Nya, menjaga fokus-Nya pada Bapa.

Apakah kita lelah dengan stres? Pandanglah Dia untuk beristirahat dalam kedamaian kita (Yohanes 14:27).
Apakah kita terjebak jalan buntu dalam pekerjaan dan tidak tahu arah selanjutnya? Pandanglah Dia sebagai Sang Pembuat Jalan dan Kebebasan kita (Ul. 31:8).
Ingin mengajak keluarga berlibur tapi tidak bisa menyesuaikan budget? Pandanglah Allah sebagai penyedia kita (Flp. 4:19).
Pada akhirnya, kita dapat menemukan-Nya di dalam setiap keadaan, saat kita berpaling kepada-Nya, ternyata Dia menjaga pandangan-Nya dengan setia, senantiasa tertuju kepada kita.. dengan penuh Kasih.

Mengatasi Hambatan

Mempelai wanita dalam Kidung Agung (simbol dari mempelai Kristus, gereja) berbicara kepada kekasihnya, 
“Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga! Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. (Kidung Agung 2:15?-?16 TB)

Dalam Perjanjian Baru, Yesus menggemakan masalah dengan “rubah” yang sama ini ketika Dia mengajarkan tentang bagaimana “kekhawatiran dunia ini, dan tipu daya kekayaan, dan nafsu [keinginan] hal-hal lain yang masuk, mencekik firman” (Markus 4:19). Mintalah Tuhan untuk mengungkapkan area mana saja dalam hidup yang menghabiskan energi serta mengalihkan pandangan kita, bukannya mengembangkan hubungan kita dengan-Nya.

Hargai Yesus, Tuhanku…

The American Heritage Dictionary, mendefinisikan nilai sebagai “menganggap tinggi; menghargai.” Ketika kita mengutamakan Tuhan di semua aspek kehidupan, itu mengingatkan hati kita tentang siapa sebenarnya sumber kita dalam segala hal. Alkitab secara khusus berbicara tentang menghargai Tuhan dalam beberapa bidang.
Memberi adalah salah satu bidang ini. “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (Mat. 6:21). Persepuluhan dan memberi persembahan adalah tindakan ibadah, yang menunjukkan bahwa kita menghargai Tuhan sebagai pemberi nafkah kita.
Bidang lain untuk menghargai Tuhan adalah melalui ketaatan kita.
Yohanes 14:15 berkata, ”Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Biasakan dalam hidup, untuk segera menaati Firman Tuhan.
Satu Samuel 15:22 mengatakan bahwa ketaatan lebih baik daripada pengorbanan.
Jadi, biarkan Firman Tuhan menjadi perlindungan kita. Mentaati Firman membuat hati kita lembut terhadap-Nya dan peka mendengar-Nya.

Rangkullah Kehadiran-Nya

Yang lebih penting daripada perilaku lahiriah adalah sikap hati kita. Langkah pertama untuk merangkul kehadiran-Nya adalah menghabiskan waktu bersama-Nya.

Matius 6:33 berkata, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Saat mengejar Tuhan dengan waktu kita, itu bukan hanya tentang membaca Alkitab; melainkan memahami -Nya dengan cara menghabiskan waktu bersama-Nya dan membuka hati kita, membiarkan Dia berbicara kepada kita. Pilih satu ayat yang benar-benar berbicara kepada kita dan berjalan-jalanlah. Saat kita berjalan, renungkan ayat itu dan kebaikan-Nya. Kita akan takjub dengan hal-hal yang akan Dia ungkapkan, saat kita menghabiskan waktu bersama-Nya dan mengembangkan hubungan Anda dengan-Nya.

Ingat Cinta Pertama, Kasih Mula-Mula kita saat ini.
Ketika kita terluka, ditusuk, dikhianati, seolah ditinggalkan sendiri….
Sesungguhnya Yesus yang menanggungnya di Kayu Salib bagi kita 2000 tahun lalu…
Yesus mengerti, Yesus peduli,
Dan Yesus bersama kita di sana….

Hati Tuhan selalu untuk kita, meski kita sudah menjauh dari kedekatan hubungan itu. Dingin. Saat kita kembali mengasihi-Nya, kita akan menemukan, ternyata selama ini Dia tidak pernah pergi.
Memandang kita lekat-lekat dengan penuh kerinduan… Dia paham betapa hati kita mengasihi-Nya! Dan menunggu kita mendekat…

“I Love You Lord,
I Love You, Jesus….
You Are My Everything….”

Aku Mencintaimu Tuhan,
Aku Mencintaimu, Yesus….
Engkaulah Segalanya Bagiku….”

Sumber: Awm.net

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Belajar Dari Agnez Mo dan Daniel Mananta
Korelasi Kecerdasan Dengan Kesuksesan
JEDA …. Manfaatnya Dahsyat Lho!