Articles

Apakah Anda termometer atau termostat?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Termometer VS Termostat.

Apa sich sesungguhnya menjadi orang Kristen?
Mengubah pola pikir manusia lama, termometer, menjadi pola pikir Kerajaan Allah, termostat.

Termometer, hanyalah mencerminkan situasi di sekeliling kita. Lingkungan kena pandemi, semua orang bermasalah, kita pun seperti mereka. Segala keadaan diresponi dari apa yang ditangkap oleh pancaindra dalam mengevaluasi keadaan dan menggunakan sumber daya yang kita miliki, kemudian memutuskan suasana hati serta tindakan yang akan dilakukan berdasarkan informasi tersebut.
Hidup jadi sama galaunya, sama kacaunya dengan orang-orang dunia.
Tidak lebih dan tidak kurang!

Padahal ketika menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, secara instan kita menjadi Ciptaan Baru. Yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang.
Di mana manusia barunya?

Lahir baru terjadi secara instan, namun menghidupi kelahiran baru itu butuh proses. Sederhananya, proses meninggalkan karakter budak di Mesir menjadi karakter anak-anak Tuhan di Tanah Perjanjian, yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Selama pola pikir budak masih melekat di kepala, meski kelimpahan tersedia, namun kita tidak bisa meraihnya.

“Ciptaan baru” melihat penyediaan, kekuatan, sukacita serta penyediaan Tuhan yang tak terlihat dan tak terbatas. Dengan memahami janji-janji-Nya, kita menerimanya dengan iman sehingga manifestasinya tercipta secara natural.

Ciptaan Baru adalah termostat.
Termostat banyak digunakan pada AC. Meski temperatur di luar 32° Celcius, dengan termostat kita bisa menyetel suhu ruangan menjadi 20° C.
Termostat MENGENDALIKAN suhu ruangan, sementara termometer hanyalah MENCERMINKAN suhu ruangan.

Sama seperti termometer hanya dapat mencerminkan suhu ruangan tetapi tidak melakukan apa pun untuk mengubahnya, seorang Kristen duniawi menghabiskan waktunya untuk mengeluh, mengomel, menyalahkan keadaan serta menyalahkan Tuhan. Mereka tidak menyelaraskan diri dengan Hukum-hukum Kerajaan Allah untuk menciptakan perubahan.

Sebaliknya, orang Kristen termostat akan menetapkan tujuan, dan dengan anugerah Tuhan memberdayakan imannya untuk mempengaruhi keadaan dengan cara yang positif.

Berikut adalah beberapa ayat termostat:

“Yesus menjawab mereka: ”Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.”
Markus 11:22?-?23 TB

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: ”Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
2 Korintus 4:13 TB

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6:33 TB

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Efesus 3:20 TB

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
2 Petrus 1:4 TB

Daripada membiarkan diri kita dibentuk oleh lingkungan sekitar pada hari ini, buatlah pilihan untuk mempengaruhi keadaan, menjadikannya kebaikan bagi kita sendiri mau pun sesama.
Jadilah termostat!
Kita dilahirkan ke dunia untuk menjadi Pemenang!

The church was not merely a thermometer that recorded the ideas and principles of popular opinion; it was a thermostat that transformed the mores of society. – Martin Luther King Jr.

Gereja bukan hanya sebuah termometer yang mencatat ide-ide dan prinsip-prinsip pendapat umum; Gereja adalah termostat yang mengubah adat istiadat masyarakat. – Martin Luther King Jr.

Sumber: Barry Bennett

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
INDAH pada WAKTUNYA
Taat Or Tidak, Ternyata Semua Ada Konsekuensinya…
“Bersukacitalah dalam Firman-Nya, Carilah Dia dan Jadilah Makmur!”