Articles

Apakah Perasaan Itu Nyata?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apakah Perasaan Itu Nyata?

Berpuluh-puluh tahun lalu, saya menganggap perasaan itu sesuatu yang nyata. Akibatnya hidup saya pun dikendalikan olehnya.
Kadang-kadang bangun tidur sudah merasa bete, sebal, tanpa sebab. Jadilah seharian kacau balau karena mengikuti perasaan hati yang tidak enak.

Bahaya lagi saat perasaan tidak enak, lalu mengambil keputusan penting. Dijamin jauuuuh dari bijak. Kerap menimbulkan masalah bak domino di kemudian hari.

A life that’s being lived and governed by your senses will lead to DEATH – Creflo Dollar.

Kehidupan yang dijalani dan diatur oleh pancaindra (perasaan) Anda, akan membawa kepada KEMATIAN – Creflo Dollar.

Nach ada teman, profesinya sebagai coach untuk mengatasi perasaan dengan mengevaluasi, mencari penyebabnya dst. Berbayar ya seminarnya.

Oh, itu karena waktu dalam kandungan sudah ditolak oleh ortu. Salah didik waktu balita. Hingga kutuk keturunan, salahnya nenek moyang…
Padahal ortu kakek saja saya sudah tidak mengenalnya. Makin dicari-cari bukannya membaik, makin kacau…

Sampai saya Sekolah di Charis, semua jadi simple dan jelas.
Itulah gunanya sekolah, join yuk… Pendaftaran sudah dibuka!

You cannot depend on your emotions, because they are ever changing – Creflo Dollar

Anda tidak dapat bergantung pada emosi Anda, karena emosi itu selalu berubah – Creflo Dollar.

Emosi dan pikiran itu setali tiga uang. Saling mempengaruhi dan tak terpisahkan.

Perasaan itu tergantung apa yang kita pikirkan. Ketika pikiran diubah, perasaan pun mengikuti.

Tidak percaya?
Pikirkan teman yang menjengkelkan, ‘mbencekno’ kata orang Surabaya.
Langsung voltage emosi naik, huh… Kepingin tak pites, kata Orang Jawa.

Sekarang ganti channel…
Pikirkan, tiba-tiba suami datang membawa hadiah Valentine, kalung berlian cantik, sekian karat…
Perasaan pun berbunga-bunga, senyum manis merekah di bibir…

******

Greg Mohr mengajarkan, tidak ada orangtua yang sempurna di dunia ini. Kita semua berusaha menanamkan dan mendidik yang terbaik bagi anak-anak kita. Baca buku, ikut seminar, belajar dari yang lebih berpengalaman….
Namun tidak menjamin kita bisa melakukan yang terbaik dengan sempurna. Kita semua bertumbuh. Trial & error.
Serahkan kepada Tuhan yang kita tidak mampu.

Jika emosi dan perasaan negatif dikaitkan dengan kesalahan ortu, ya pasti banyak dan tidak menghasilkan solusi positif, justru makin memecah belah. Menyalahkan seluruh isi dunia, kecuali dirinya sendiri.

Solusi dicapai ketika kita berani bertanggung jawab dan face the problem – menghadapi masalahnya serta mau berubah.
Tuhan bisa koq mengubah kesalahan yang pernah dialami – batu sandungan -, menjadi batu pijakan, agar kita dapat naik ke tempat yang tinggi, yang tidak bisa dicapai tanpa adanya batu sandungan yang sekarang diubah Tuhan menjadi batu pijakan itu.
Tergantung bagaimana kita meresponinya.

Ketika Bill Wilson berusia 12 tahun, ibunya meninggalkannya di sudut jalan di Pinellas Park, Florida.
Ibunya berkata,
“Aku tidak bisa melakukan ini lagi. Kamu tunggu di sini, aku akan kembali.” 
Bill tinggal di sudut jalan itu selama tiga hari, tetapi ibunya tidak pernah kembali. 

Dave Rudenis, seorang mekanik lokal dan seorang yang mengasihi Tuhan, menemukan Bill Wilson di sana dan membawanya ke rumahnya.  Rudenis menawarkan membayar biaya perjalanan Bill mengikuti seminar musim panas.

Selama kamp inilah Wilson yang berusia 12 tahun menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Saat masih remaja, Bill Wilson muda diberi pekerjaan di jemaat lokalnya.  Setelah lulus SMA,  belajar di Southeastern University.

Dr. Bill Wilson melayani anak-anak muda yang terluka melalui METRO WORLD CHILD yang mendunia. Pengalaman pahit masa kecilnya, mendorongnya menolong anak-anak yang senasib dengannya.

*******

Bagaimana tokoh-tokoh besar mengatasi perasaan dan emosinya?

“I don’t ever ask Smith Wigglesworth how he feels!” I jump out of bed! I dance before The Lord for at least 10 to 12 minutes – high speed dancing. I jump up and down and run around my room telling God how great He is, how wonderful He is, how glad I am to be associated with Him and to be His child,” Smith Wigglesworth said,
“I am not moved by what I see. I am not moved by what I feel. I am moved by what I believe.”

“Saya tidak pernah bertanya kepada Smith Wigglesworth (dirinya sendiri), bagaimana perasaannya! Saya melompat dari tempat tidur!  Menari di hadapan Tuhan setidaknya selama 10 hingga 12 menit – menari dengan kecepatan tinggi.  Saya melompat-lompat dan berlari di sekitar kamar saya memuji Tuhan, betapa hebatnya Dia, betapa baiknya Dia, betapa senangnya saya berhubungan dengan-Nya dan menjadi anak-Nya,”
kata Smith Wigglesworth,
“Saya tidak tergerak oleh apa yang saya lihat.  Saya tidak tergerak oleh apa yang saya rasakan.  Saya tergerak oleh apa yang saya yakini.”

Yess…  Dahsyat!

Inilah rahasia yang dilakukan pria hebat yang berulangkali membangkitkan orang mati, – termasuk istrinya sendiri -, menyembuhkan berbagai penyakit berat dan dipakai Tuhan melakukan berbagai mujizat spektakuler.

******

Tidak ada kehidupan sempurna di dunia ini.
Kadang kita merasa, masalah yang dihadapi sangat berat.
Sampai kita melangkah keluar, ternyata ada orang-orang yang masalahnya jauh lebih berat.
Respon yang membedakannya!

Lalu bagaimana solusinya?
Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu yang akan membebaskanmu.*
Inilah kuncinya!


Jika kita berpegang pada kebenaran, – Firman Tuhan yang kekal dan tidak berubah – maka kita tidak lagi terombang-ambing oleh perasaan & emosi yang selalu berubah-ubah.
Hidup jadi tenang dan damai…

Hidupi firman-Nya dan jalani hidup bersama dengan Tuhan, langkah demi langkah. Dan setiap langkah merupakan suatu mujizat.

Mau? Praktik yuk….

Trusting God means thinking and acting according to God’s word in spite of circumstances, feelings, or consequences. – Warren W. Wiersbe

Mempercayai Tuhan berarti berpikir dan bertindak sesuai dengan firman Tuhan terlepas dari apa pun keadaan, perasaan, mau pun konsekuensinya. – Warren W. Wiersbe.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Memercayai Firman Tuhan.
Insecurity, Bagaimana Solusinya?
Mbah Pon…. Yang Dahsyat!