Strategi Singa Yang Perlu Kita Ketahui.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Strategi Singa Yang Perlu Kita Ketahui.
Di Afrika, binatang yang buas seperti singa memangsa binatang-binatang yang lebih lemah sebagai makanannya. Ternyata singa-singa ini memiliki strategi khusus untuk mendapatkan mangsanya.
Mereka biasa mencari mangsa pada malam hari, saat gelap.
Singa jantan tua yang sudah tidak mampu berlari cepat mengejar mangsanya, akan mengaum membuat mangsanya lari ketakutan.
Sementara singa muda yang kuat, akan berada di sisi berlawanan dengan sang singa tua.
Pada umumnya rusa, kuda zebra atau mangsa lainnya akan terkejut dan lari saat menghadapi singa tua mengaum. Aumannya sungguh mengerikan dan membuat mangsa ketakutan. Ketika dia berlari ke arah berlawanan, maka singa muda tinggal menangkapnya dengan mudah. Jadilah santapan malam para singa.
Dengan cara yang sama ketika kita menghadapi ketakutan.
Hal yang menakutkan seolah-olah mengaum sedemikian menakutkan… Mencekam dan rasanya kita ingin lari ke arah yang berlawanan.
Yang perlu diingat, singa tua yang mengaum, tidaklah menggigit.
Saat kita berlari menghindarinya, justru ada singa muda yang menanti untuk menerkam.
Lalu bagaimana?
Hadapilah ketakutan kita dengan menerjang sang singa tua.
Dari pengalaman, 80% apa yang kita takutkan, tidaklah terjadi.
Menghindarinya justru kemungkinan yang lebih buruk, menanti.
Jika Tuhan bersama kita, siapa dapat melawan?
*****
Saya belajar, bahwa pemeliharaan Tuhan melalui anugerah-Nya senantiasa mengalir di dalam kehidupan kita.
Tuhan tidak pernah meninggalkan atau membiarkan kita.
Roh-Nya bersatu dengan roh orang yang percaya.
Artinya, saat iblis hendak menyerang, sewajarnya dia yang takut… Kan ada Allah di dalam kita. Betul ga?
Satu rahasia lagi, jika takut, ternyata Aliran Anugerah Allah Berhenti alias Stop. Justru membuka celah sehingga iblis punya pijakan untuk memporakporandakan kehidupan kita.
Oleh karena itu, saya menolak takut!
Apa pun yang terjadi pokoknya gak mau membiarkan ketakutan meneror.
Caranya bagaimana?
Fokuskan saja pikiran pada janji-janji pertolongan dan kemenangan bersama Allah, perkatakan keras-keras agar telinga mendengar, sehingga iman pun timbul.
Koq bisa?
Siapa yang paling kita percayai? Diri kita sendiri!
Kita percaya pada apa yang kita ucapkan dan kita dengarkan berulang kali.
Simple ya…? Praktik yuk….
Fear and faith cannot co-habitate in your mind- Jesse Duplantis
Ketakutan dan iman tidak bisa tinggal bersama dalam pikiran Anda – Jesse Duplantis
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
