23. Di Mana Tempat yang Aman?

Business man house in human hands

 

Ketika saya menengok lagi ke belakang,
Melihat segala kekuatiran saya,
Saya ingat kisah tentang seorang pria tua yang terbaring sekarat,
Mengingat segala kesulitan dalam hidupnya,
Sebagian besar di antaranya tidak pernah terjadi.
Winston Churchill

Seorang teman hidup dalam kecemasan laten. Anaknya akan pergi ke Jakarta, dia takut terjadi kecelakaan pesawat terbang. Lever suaminya sedikit bengkak, ditambah ada tekanan darah tinggi, dia ketakutan jika suaminya tiba-tiba meninggal. Berita kemungkinan gunung meletus, membuatnya cemas juga. Selalu ada alasan baginya untuk merasa cemas. Ketakutan membuat merasa seolah-olah apa yang ditakutkan akan terjadi saat ini juga.

 

INGIN MEMBACA KISAH SELANJUTNYA???

NANTIKAN BUKU “SMART & ELEGANT” YANG AKAN SEGERA TERBIT.

INSPIRASI UNTUK MENCIPTAKAN KEHIDUPAN YANG BAHAGIA, BERMAKNA & ELEGANT.

DICETAK SECARA KHUSUS DENGAN COVER CANTIK NAN ANGGUN.

BERSIAPLAH UNTUK MEMILIKINYA!

 

 

 

Kekuatiran, cemas dan ketakutan itu bagaikan kursi goyang,
Terus bergerak namun tidak membawa kita ke mana-mana.
Sesungguhnya kekuatiran tidak dapat menambah sehasta
Panjang hidup kita,
Lalu buat apa kuatir?

Kata Tuhan:
Diamlah dan ketahuilah,
bahwa Akulah Allah!
Tuhan, Allahmu, yang berjalan di hadapanmu,
Ia itu akan berperang ganti kamu.
Apa lagi yang harus kita kuatirkan?

Jadilah seperti kapal,
Biarkan air masalah berada di luar kapal,
Dan tidak membiarkan air memasuki kapal kita,
Sehingga hati kita tetap damai.

Saat hati tenang dan pikiran jernih,
Kita akan membuat keputusan-keputusan yang cerdas.
-YennyIndra-

24. Halau Galau

Button

Photo: https://themominmemd.files.wordpress.com/2014/11/bigstock-business-man-house-in-human-ha-681915731.jpg