Category : Self Motivation

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Stop Trying To Be God!

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

 

Stop Trying To Be God!

 

Pasangan menjengkelkan? 

Anak-anak mencemaskan dan bikin kuatir?

Pekerjaan staf tidak seperti yang diharapkan?

Persaingan bisnis membuat galau?

Yes! Itu masalah umum manusia.

 

Dan berita buruknya:

Kita tidak bisa mengubah siapa pun kecuali mengubah diri kita sendiri!

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Apa Yang Terpenting Di Dunia? Uang? Internet? Nama Besar?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Terpenting Di Dunia? Uang? Internet? Nama Besar?

“Sekarang aku baru yakin…. Di dunia ini ga ada yang penting kalau ga sehat,” keluh seorang sahabat. Saya sama sekali gak tau kalau sahabat saya sakit.

Kalimat ini membuat saya merenung seharian.
Kelihatannya hanya sakit dengan gejala mirip maag tapi sudah berhari-hari tidak sembuh dan sesungguhnya, tidak jelas penyakitnya. Pokoknya sakit.

“Tiap malam aku menahan airmata karena sakitnya sungguh tak tertahankan. Padahal sudah diberi obat anti nyeri,” sahabat saya menjelaskan,
“Mulut terasa pahit. Bisa makan 5 sendok sehari, itu sudah luar biasa.”

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

What If….

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

 

What If….

 

Semakin lama sekolah, semakin banyak belajar, semakin saya sadar, betapa banyaknya yang saya gak tahu. 

Tidak hanya sekedar belajar teori, tetapi belajar bagaimana para guru menghidupi firman Tuhan dan meneladaninya.

 

Selama ini saya selalu terpesona dengan Andrew Wommack, yang membangun sekolah Charis di Collorado dengan biaya 32 juta US dollar atau setara 450 milliar tanpa hutang bank. Full dari sumbangan para partner di seluruh dunia. 

Wow….

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Mana Yang Betul, Bu…..?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Mana Yang Betul, Bu…..?

 

Beberapa teman japri menceritakan 

persoalan keluarganya, terutama berkaitan dengan masalah ekonominya.

 

“Yang betul pendapat suami atau pendapat saya Bu Yenny? Saya bingung cara mengaplikasikan prinsip-prinsip yang saya baca… Bu Yenny bilang A, di buku yang saya baca disarankan B.”

 

Waduh…. 

Semua tergantung kasusnya. Ini bukan rumus matematika yang 2+2=4.

 

Seorang teman, single parent dengan 2 anak. Kehidupan tidak mudah baginya.

Kami kerap mengobrol dan saya mendorongnya untuk tetap melanjutkan sekolahnya di Charis.

Meski cukup pontang panting, dia tetap sekolah.

 

“Hanya perubahan pola pikir dan mengandalkan Tuhan sepenuh hati, yang bisa mengubah hidupmu,” kataku, 

“Kalau kita sungguh-sungguh mengenal Sang Sumber berkat, percayalah, kamu tidak akan pernah kekurangan.”

 

Pandemi, PSBB….

Duh… Apa yang terjadi dengan teman ini? Kerjaannya mandeg total.

Sempat miris saya memikirkannya.

 

Suatu malam chatnya masuk.

“Saya sekarang tahu dan mengalami secara pribadi, apa artinya Anugerah Tuhan,” tuturnya,

“Di tengah pandemi, pekerjaan lama mandeg total. Tapi Tuhan bawa saya pada pekerjaan lain, yang terpikir saja tidak. Di 

sini saya mendapatkan penghasilan yang lebih dari cukup. Dan yang lebih memukau, saya bisa punya waktu belajar, mengejar ketinggalan di sekolah.”

 

Saya tidak selalu bisa menjawab pertanyaan teman-teman yang japri. Bahkan lebih sering gak bisa jawab, terutama kalau masalahnya bak benang ruwet.

Biasa saya mendorong mereka belajar, baca buku bagus agar pengenalan akan Tuhan lebih mendalam.

Pada saatnya, masalahnya akan menemukan solusinya.

 

*Hanya Tuhan, perubahan pola pikir serta perubahan sikap sesuai Firman Tuhan, yang bisa mengubah kehidupan. Menghidupi Firman Tuhan kunci 

suksesnya.*

 

Ada beberapa teman yang hanya mau curhat, tidak mau baca buku atau belajar. Saya kirimi buku gratis pun, ogah. Diberi link resources bagus, gak dibuka.

Ingin jawaban instan.

 

Ada juga yang ingin didoakan orang-orang terkenal, pendeta-pendeta dengan nama besar. Seolah dapat ‘fast-pass seperti di disneyland’, biar gak usah ngantri.

Sudah didoakan tokoh A,B,C,D,E… semuanya top dan berskala nasional bahkan international…. Hidupnya koq belum berubah?

Cari yang lebih top lagi… 

 

Sesungguhnya, tidak ada solusi instan untuk masalah kehidupan.

Kita mesti terus belajar hingga maut menjemput, karena dunia selalu berubah.

Dan gak bisa mengandalkan iman orang lain. Iman orang lain menolong kita membuka pintu, tetapi untuk mempertahankan agar kita tetap naik, butuh hubungan kita pribadi dengan Tuhan.

Kalau tidak belajar dan berubah, pastilah terlindas jaman. Kita perlu mencari tuntunan Tuhan untuk setiap situasi.

Tidak ada satu rumus ajaib yang pas untuk masalah apa saja.

Hidup memang tidak mudah!

Tetapi jika Tuhan dipihakku, siapa dapat melawan aku?

 

If anyone longs to be wise, ask God for wisdom and he will give it! He won’t see your lack of wisdom as an opportunity to scold you over your failures but he will overwhelm your failures with his generous grace.

Jika ada yang ingin menjadi bijak, mintalah hikmat Tuhan dan Dia akan memberikannya!  Dia tidak akan melihat kurangnya kebijaksanaan Anda sebagai kesempatan untuk memarahi Anda karena kegagalan Anda, tetapi dia akan mengubah kegagalan Anda dengan kemurahan hatinya.

YennyIndra

TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU

PRODUK TERBAIK

PEDULI KESEHATAN 

 

#SeruputKopiCantik

#yennyindra

#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

#mengenalTuhan #FirmanTuhan 

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Verbal Abuse? Bagaimana Solusinya?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Verbal Abuse? Bagaimana Solusinya?

“Bu Yenny suami saya kerap melecehkan saya bahkan di depan orang lain. Sungguh sangat menyakitkan. Apa yang harus saya lakukan bu?”

“Mertua dan ipar-ipar saya mencampuri urusan keluarga kami. Mereka merendahkan saya, terutama karena perbedaan latar belakang ekonomi kami yang mencolok.”

Saya minta waktu berdoa dan tanya Tuhan dulu, sebelum menjawabnya. Saya tidak ingin hanya menghibur basa-basi. Dan saya bukan konselor pernikahan. Meski sudah menikah 35 tahun tetapi lamanya waktu pernikahan, tidak menjamin seseorang menjadi expert. Saya pun merenung dan menanti jawaban Tuhan.

Menyerahkan permasalahan pada Tuhan, itu yang pertama. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, kata Tuhan.

Lalu bagaimana?
Menunda respon. Jangan membalas kata-kata menyakitkan seketika. Tunggu suasana dingin dan emosi mereda, baru dipikirkan, perlukah dijawab?
Atau biarkan Tuhan yang menunjukkan kebenarannya?
Tergantung permasalahannya dan kalau ingin menjelaskan, perlu hikmat Tuhan: kapan dan bagaimana caranya.
Pembalasan adalah hak-Ku, kata Tuhan, aku akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu seperti siang.

Barry Bennett menjelaskan perbedaan antara pasrah yang putus asa dengan berserah, pasrah tetapi aktif mencari Tuhan. Agar setiap langkah kita benar-benar dipimpin oleh Tuhan.
Berserah adalah merasakan damai sejahtera Allah dalam situasi apa pun.
Ketika diperlakukan tidak adil, bisa tetap sabar, bukan dengan menekan kemarahan tetapi ada kesabaran supranatural dari Allah. Bahkan bisa mengambil jarak antara kita dengan masalah yang dihadapi.
“Sing waras ngalah.. Tuhan yang akan berperang membelaku.”

Dalam keadaan tertekan, hati-hati dengan self-talk kita. Apa yang kita katakan pada diri sendiri, terpancar melalui bahasa tubuh kita. Kalau mengasihani diri sendiri, merasa jadi korban, orang-orang di sekitar kita merasakannya.
Orang bijak berkata, orang lain berani menginjak-injak kita, karena sesungguhnya kita yang ‘mengijinkannya’ melalui apa yang kita katakan kepada diri kita sendiri. Melalui apa yang terpancar dari bahasa tubuh kita.

Yusuf meski pun posisinya sebagai budak dan narapidana, karena melekat pada Tuhan, apa pun yang dikerjakannya berhasil. Bersinar. Outstanding. Orang lain menghormati Yusuf. Bahkan Potifar dan kepala penjara, menyerahkan kunci dan memberi kepercayaan penuh kepadanya. Tentunya, meski kegiatan fisiknya dibatasi, self-talk Yusuf positif. Berserah yang aktif.
Pengaruh, hikmat dan wibawanya nampak nyata.
Suatu ketika raja mendapatkan masalah dan hanya Yusuf yang bisa menemukan solusinya.
Dalam sekejap Yusuf diangkat menjadi orang ke 2 yang paling berkuasa di Mesir setelah raja.

 

 

Musa saat bersama dengan Tuhan di Gunung Sinai 40 hari 40 malam, wajahnya bersinar dipenuhi kemuliaan Allah. Orang disekitarnya bisa melihat dan merasakannya.

Demikian pula dengan kita. Ketika kita melekat pada Tuhan, hidup kita berbeda.
Ibarat Caffe Latte, kata sahabat saya Andreas Hartanto, kopi dan susunya tidak terpisahkan. Kita di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita. Perkataan yang keluar dari mulut kita adalah perkataan Allah. Perkataan Allah itu roh dan hidup. Penuh kuasa. Aura kita pun berbeda. Bahasa tubuh kita mencerminkan wibawa Allah. Orang ga berani sembarangan. Segan. Karena apa yang ada di dalam hati akan meluap keluar.

Dari pengalaman saya pribadi, semakin  mendekatkan diri kepada Tuhan, hidup jadi jauh lebih baik. Dipertemukan dengan orang-orang baik. Banyak kebetulan-kebetulan yang baik terjadi. Banyak hal yang sesungguhnya saya tidak mengerti, di bidang tertentu, tapi entah bagaimana, Tuhan menuntun sehingga bisa menemukan jalannya. Dan itu membuat orang-orang di sekeliling, lebih menghargai dan menghormati.
Kita jadi lebih dibutuhkan.

Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya, kekayaan dan kehormatan, demikian janji Tuhan bagi anak-anak-Nya. Dan itu terbukti.

Verbal abuse memang menyakitkan. Saya paham. Daripada mengasihani diri sendiri, nrimo yang pasif, bagaimana jika saya mengusulkan untuk berserah kepada Tuhan dan aktif ‘berperang’ dengan cara Tuhan?

Renungkan firman-Nya. Caranya? Dengan aktif memikirkannya dan aktif pula bercakap-cakap dengan Tuhan. Deklarasi janji-Nya. Ketika fokus pada Tuhan, kita makin mudah mendengar tuntunan-Nya.

Saat suami, mertua, ipar melihat bahwa ada wibawa Tuhan terpancar dari dalam diri kita, hikmat yang luar biasa dari Tuhan, tentunya mereka akan berubah juga dalam memperlakukan kita.

Saya selalu percaya, perubahan dimulai dari dalam. Ketika apa yang ada di dalam kita berubah, maka dunia di sekeliling kita juga berubah.
Bagaimana pendapat Anda?

The LORD shall fight for you, and ye shall hold your peace.

TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5 55