Monthly Archives: Sep 2015

Kedamaian sejati
diawali dengan keputusan penting,
Di mana kita tidak mengijinkan orang lain,
atau kejadian apa pun,
Mengontrol emosi kita.

Pegang kendali hidup di tangan kita sendiri!

Selama kita masih mengharapkan sesuatu dari orang lain,
Entah itu penghargaan, kasih, hormat, uang, pertolongan, perlakuan tertentu…
Mustahil kita menjadi orang yang bebas.

Semua manusia mempunyai batasan,
Hanya Tuhan yang tidak pernah mengecewakan kita.
Jadikan Dia pusat kehidupan,
Maka seluruh aspek hidup kita akan menjadi baik.
Tidak percaya?
Buktikan sendiri!

YennyIndra

Mengapa seseorang mengeluh?
Karena dia tidak bisa menerima kenyataan,
Tetapi tidak berani mengambil langkah solusinya!

Kedamaian sirna,
selama kita tidak bersedia menerima keadaan dengan ikhlas.
Hadapi kenyataan dengan tegar,
Terima apa adanya,
Sehingga tidak sibuk menyalahkan, mengeluh,

Atau mencari alasan pembenaran.

Setelah itu kita mempunyai pilihan:
Apakah kita akan mengubah persepsi atas situasi yang ada,
Dan menikmatinya?
Atau memilih meninggalkan keadaan yang tidak menyenangkan,
Keluar mengambil langkah yang baru.

Apa pun keputusannya,
Kita yang memegang kendali penuh,
Menentukan pilihan terbaik yang kita inginkan,
Menjadikan hidup kita menjadi lebih baik,
Dan bukan menjadi korban keadaan.
Setuju?

YennyIndra

Apakah SUKSES = Terkenal,Kaya, Glamor?
Tidak!

Orang yang sukses adalah
Orang yang terus mengembangkan diri secara konstan,
melalui bakat dan kemampuannya,
Memanfaatkan potensi dan waktunya secara maksimal,
Agar berguna bagi hidupnya sendiri dan orang lain.
Sehingga dia bertumbuh menjadi
pribadi yang menyadari sepenuhnya kebesaran (greatness) dirinya,
Sebagai hasilnya,
dia merasa penuh, utuh, puas
dan bangga dengan dirinya.
Dia sadar sepenuhnya,
Untuk itulah dia ada dan diciptakan Tuhan di dunia ini.

Tidak penting apakah dia dikenal orang lain atau tidak,
‘Kaya’ menurut ukuran dunia atau tidak,
Sesungguhnya,
Itulah kekayaan dan kesuksesan yang sejati!!!

YennyIndra

Tidak semua orang ditakdirkan untuk menjadi terkenal,
Tetapi setiap orang mampu menjadi orang besar,
Dengan cara melayani orang lain ,
Melalui apa pun yang dilakukannya,
dengan didasari KASIH.

Seorang yang bekerja menjual bunga,
Bisa menjualnya hanya untuk sekedar mencari keuntungan
Untuk memenuhi hidupnya.
Tetapi penjual bunga yang berjiwa besar,
Menjual bunga tidak sekedar mencari keuntungan,
Namun karena dia ingin dunia lebih indah melalui bunga-bunga yang dijualnya.
Orang yang sakit terhibur,
Keluarga yang meninggal menerima empati melalui bunga cantik,
Yang tengah berpesta merasakan keceriaan yang berbeda,
Karena semua dikerjakan dengan kasih.

Kasih bagaikan udara yang tidak kelihatan,
Namun tanpanya,
Kita tidak dapat hidup.

YennyIndra

Apa kunci membangun relasi dan disukai orang lain?
Mengasihi dan menerima diri sendiri apa adanya.
Jika kita bahagia dan menerima diri sendiri seutuhnya,
Maka hubungan kita dengan orang lain pun akan baik dan harmonis.

Sebaliknya,
jika pribadi kita terluka,
Meski berusaha menyenangkan dan berbuat baik pada orang lain,
Tanpa disadari luka dan kepahitan akan tersebar serta terpantul kembali,
Melalui sikap, kata-kata atau ketersinggungan.
Semakin kita berusaha agar disukai orang lain,
Semakin kita menunjukkan perasaan tidak suka pada diri sendiri.

Prinsipnya:
Semakin besar kebahagiaan yang dimiliki,
Semakin besar pula kebahagiaan yang dipancarkan.
Semakin kita menyukai diri sendiri,
Semakin orang lain menyukai kita pula.
Hanya sesuatu yang sudah kita miliki,
Yang dapat dibagikan pada orang lain.

Lalu bagaimana solusinya?
Sembuhkan luka dengan mengampuni diri sendiri dan orang lain.
Kenali nilai-nilai positif yang kita miliki,
lalu tingkatkan dan berbanggalah.
Hargai, kagumi dan cintai diri sendiri dengan cara
mengatakan hal-hal positif pada diri sendiri sesering mungkin.
-Ingatlah, Tuhan menciptakan kita unik, limited edition, satu-satunya di dunia-
Berikan terlebih dahulu kepada orang lain apa yang kita inginkan.
-Sesuai perintah Tuhan: Beri maka kamu akan diberi-
Selamat Mencoba!

YennyIndra
1 2 3