Articles, Relationship

HIDUP BAHAGIA DENGAN LUKA-LUKA.

HEDGEHOG

.

Hari itu adalah musim salju yang paling ekstrim di Canada. Banyak binatang-binatang yang mati akibat suhu yang dingin membeku . Di daerah tersebut tinggal sekelompok hewan sejenis landak yang bernama Hedgehog.

.

Para Hedgehog memutuskan untuk tinggal berkelompok bersama-sama di sebuah gua agar tetap hangat. Mereka mendekatkan diri satu sama lainnya. Namun ketika mereka berdekatan, duri-duri mereka melukai teman-teman terdekatnya.

.

.

Lalu mereka pun memutuskan untuk menjaga jarak satu sama lain. Tetapi ternyata mereka mulai merasa kedinginan, membeku, kesepian hingga terancam mati. Akhirnya, mereka memutuskan berkelompok lagi dan harus  menerima duri-duri temannya.

.

Mereka belajar untuk hidup dengan luka-luka kecil akibat jarak yang sangat dekat dengan sahabat-sahabatnya supaya dapat menerima serta merasakan kehangatan mereka. Cara inilah yang membuat mereka akhirnya dapat bertahan hidup.

.

.

Bukankah pernikahan juga seperti itu? Tidak ada pernikahan yang mulus dan bebas luka. Ketika kita memasuki pernikahan dengan mengantisipasi hal ini maka saat terjadi luka-luka kecil, kita tidak sibuk menangis dan meratap namun belajar memahami mengapa hal ini terjadi, mencari solusinya dan menyesuaikan diri.

.

Seperti halnya landak yang sudah sejak lahir memang berduri, ada hal-hal dalam diri kita dan pasangan yang tidak akan pernah berubah. Daripada sibuk berusaha mengubahnya, lebih bijak kita belajar memperkecil luka-luka lalu belajar menyesuaikan diri dan hidup bahagia dengan hal itu. Demikian juga dengan pasangan kita. Orang yang bahagia adalah orang-orang yang menerima pasangannya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Pasangan itu saling mempengaruhi. Jika kita memilih bertindak dan bersikap benar, tanpa kita sadari kita akan mempengaruhi pasangan kita pula. Memang perlu waktu untuk mempengaruhi pasangan.

.

Bagaimana cara membuat luka-luka tidak terlalu menyakitkan? Belajarlah untuk memahami pergumulan pasangan kita. Walk in his/her shoes. Tempatkan diri kita pada posisinya. Ketika hubungan sedang baik, gali lebih dalam ketakutan, kepahitan dan masa lalu pasangan. Semakin dalam kita mengenalnya, semakin mudah kita menempatkan diri pada posisinya dan memahaminya.

.

.

Perlu dua orang untuk bertengkar. Jika salah satu pihak diam maka pertengkaran akan gagal. Belajar untuk diam dan menunda respon adalah cara jitu untuk menghindari pertempuran. Lebih baik mencegah daripada mengobati, demikian ungkapan orang bijak. Kata-kata yang salah, mungkin bersifat menghakimi, menghina atau melecehkan, menimbulkan luka yang sulit disembuhkan. Seringkali masalah yang sesungguhnya sederhana dan mudah diatasi lalu melebar kemana-mana karena kata-kata yang salah. Karena itu bijaklah sebelum mengeluarkan perkataan.

.

Pikirkan baik-baik sebelum berbicara, pertimbangkan apakah kata-kata yang kita ucapkan membawa kebaikan, berguna dan memperbaiki keadaan. Jika sedang berdebat, pikirkan ulang apakah topik ini memang urgent, krusial dan cukup berharga untuk diperdebatkan?

.

Jika jawabannya TIDAK maka lebih baik tidak berbicara. Hemat energi dan hemat waktu. Jangan buang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna.

Jika jawabannya YA, pikirkan bagaimana cara menyampaikannya agar tepat sasaran dan perbaikan yang kita inginkan tercapai.

.

Pertimbangkan, apakah sekarang waktu yang tepat untuk berbicara? Jangan pernah menyampaikan saran apalagi yang berbau kritikan saat pasangan lelah atau situasi panas. Pemilihan waktu yang tepat membuat setengah tujuan kita sudah tercapai.

Perhatikan pula pilihan kata dan nada suara saat menyampaikan. 80 % pertengkaran terjadi karena nada yang salah.

.

Kadang-kadang ada hal tertentu di mana pasangan kita bersiteguh meski pendapatnya salah. Jika hal itu bukan sesuatu yang fatal, dan tidak merugikan, biarkan saja. Pikirkan sejauh mana kita bisa mentoleransi hal itu. Jika masih dalam batas aman, lebih berharga untuk menghindari pertengkaran. Orang cerdik tahu mana yang harus diabaikan. Jangan pernah mempermalukan pasangan, jika suatu saat dia mengakui bahwa pendapat kita yang benar. Bijaklah dalam berkata-kata.

.

Ada pasangan yang selalu bertengkar tentang hal-hal kecil. Yang satu mengomel karena pasangannya lupa menutup pintu. Yang lain tidak mau kalah sehingga timbul pertengkaran. Jika saja dengan nada biasa lalu katakan saja,”tolong tutup pintu.” Masalah selesai dan tidak perlu terjadi pertempuran.  Pikirkan dulu sebelum mengomel, apa ada cara yang lebih baik agar sasaran tercapai?

.

.

Memang tidak ada pernikahan yang mulus dan sempurna. Tetapi sama seperti kisah landak di atas, pernikahan membuat bisa kehidupan lebih ‘hangat’. Saya suka travelling. Setiap akan berlibur ke luar negeri dengan teman, apalagi ke tempat yang jauh, terasa repot karena perbedaan kepentingan tiap individu dan keluarga. Travelling dengan pasangan jauh lebih mudah karena hampir seluruh kepentingan sama. Ini salah satu contoh kecil keuntungan memiliki pasangan. Banyak keuntungan ketika kita bisa membangun persahabatan yang akrab dengan pasangan kita. Prestasi yang bagus dan kebahagiaan sejati hanya bisa dicapai saat keluarga rukun.

.

Sesungguhnya seberapa bahagia hidup kita, tergantung seberapa cerdik dan bijak kita menyikapi perbedaan, termasuk ‘luka-luka’ yang ditimbulkan oleh pasangan kita. Jika banyak orang yang bisa hidup bahagia dan damai dengan kolestrol, diabetes bahkan kanker, tentunya dengan cara yang sama kita seharusnya bisa hidup bahagia dan damai dengan ‘duri-duri’ pasangan kita.

Orang bijak mengatakan bahwa pernikahan bisa membuat kita merasakan surga atau neraka kehidupan. Semua tergantung cara kita menyikapi dan menjalaninya.

Selamat mencoba!

.

Kedewasaan sejati terbukti
Saat seseorang melukai kita,
Dan kita mencoba untuk memahami situasinya,
Tanpa berusaha membalas.

Banyak pernikahan kandas karena
Meski usia bertambah,
Namun orang-orang yang menikah tidak bertambah dewasa.

Untuk membangun pernikahan bahagia,
Dibutuhkan dua orang pemaaf,
Yang berpegang teguh pada komitmen pernikahan,
Dua menjadi satu hingga maut memisahkan.
Dan mengusahakan serta membangun pernikahan dengan sepenuh hati.

Cinta adalah kata kerja.
Artinya jika kita melakukan tindakan-tindakan cinta,
Maka perasaan cinta akan mengikuti.

Didasari dengan doa karena
Tuhanlah yang menjadi pemimpin tertinggi dalam pernikahan kita.

-YennyIndra-

.

OLEH: YennyIndra

.

Kisah Hedgehog–bbm dari Lip Khun.

.

Photo: Sonic Hedgehog Gene makes sure all your limbs are in the right placewww.zmescience.com

Baby Hedgehog photo – WP28878www.warrenphotographic.co.uk

http://www.google.com/search?client=safari&rls=en&q=quarrel+quotes&oe=UTF-8&um=1&ie=UTF-8&hl=en&tbm=isch&source=og&sa=N&tab=wi&authuser=0&ei=rovZUfv0AY-3rAfLmICICQ&biw=1366&bih=706&sei=tIvZUc3RE4rqrAf3vIDwCg#facrc=_&imgdii=_&imgrc=dhZIIRfSmkGypM%3A%3BdPj9JgIqjKYGUM%3Bhttp%253A%252F%252F24.media.tumblr.com%252Ftumblr_m5vdpinS581r5wlwro1_500.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fkootation.com%252Ffrench-proverb-write-injuries-in-sand-kindnesses-marble.html%3B500%3B278

Save My Marriage | A New Beginning | Couples Workshop For Troubled …www.savemymarriage.com

marriage.pngwww.djhministries.org – 732 × 270 – More sizes

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
SHOW ME YOUR FRIENDS….
Hati dan Kekuatan Keyakinan
Expect More, Not Less

Leave Your Comment